Jumat, 26 Desember 2008

Kakang Senduk : The Steps

Assalamu‘alaikum, people

Agak lama ya gue nggak posting. Sibuk sama Kakang Senduk soalnya. And I’m bringing you some good news, guys
First :

I WAS THE TOP 10 OF PEMILIHAN DUTA WISATA KAKANG SENDUK PONOROGO 2008 SESI 2!!!!! Unbelievable!!! Totally unbelievable!

Gue bener-bener nggak nyangka gue bisa masuk 10 besar Senduk! Nggak niat sama sekali soalnya. Sejak awal daftar, gue nggak ada persiapan apa-apa sama sekali. Kalo nggak dipaksa Ibu, gue juga nggak bakalan mau ikut lagi. Kalo nggak dipaksa temen-temen sekelas juga, gue nggak bakalan mau ikut lagi.

Tapi ternyata…
Ketidakniatan gue itu malah membuahkan satu hasil mengejutkan!

Hari pertama pemilihan alias audisinya, gue mikir-mikir buat sedikit mengubah penampilan. Jadilah gue bawa tas ibu yang ini :

Thanks buat adek gue yang udah mau jadi modelnya

Biar agak “cewek” gitu niatnya. Karena dresscodenya emang standar, cuma rok hitam sama kemeja putih, nggak gue pajang disini. Yah, kan kalian semua pada bisa bayangin gimana penampilan seseorang ber-rok hitam dan kemeja putih yang nggak diapa-apain alias plain.

Di hari itu, ada banyak kejutan di ruang pembekalan. Ternyata, Nimo gue ikut. Ada GM juga, adik kelas SMP yang gue idolain di sekolah. Terus ada Syihan juga, temen gue les bahasa Inggris kelas 1 dulu. Terus ada temennya Si G *cewek yang gue ceritain gangguin gue gara-gara 123*, temen Mita juga, namanya Galuh. Dan gue ketemu juga temen seperjuangan gue di tahun lalu, Wahyu, yang akhirnya malah jadi deket sama gue di 3 hari berikutnya.

Di hari kedua, gue pake kaos yang gue pajang di postingan beberapa hari yang lalu itu, celana jins, dengan tas yang masih sama. Kali ini jadwalnya tes tulis dan wawancara. Soal-soal tes tulisnya lumayan gampang, apalagi di Bahasa Inggrisnya *I don’t mean to be arrogant*. Gue paling suka ngerjain soal-soal tes IQ malah, daripada ngerjain soal-soal umum akademik. Dan pas tes wawancaranya, modelnya debat dalam satu kelompok gitu. Kami satu kelompok terdiri dari calon Kakang nomer 22 sampai 24, juga Senduk dengan nomer yang sama. Nomer gue 24. Kami dapet masalah tentang fatwa haram MUI terhadap rokok. Sukses, sih menurut gue.

Nah, di hari ini nih gue dapet miracle. Gue udah cerita di post sebelumnya, tentang Nimo. Hihi…senangnya…

Di hari ketiga, hari terakhir. Saatnya uji talenta. Dan gue nyanyi di hari itu, sebagai persembahan uji talenta gue. Lagunya My Immortal – Evanescence. Menurut gue, sih sukses juga. Soalnya, yang tepuk tangan pada meriah banget dan beberapa sempet terpana *hehe…narsis*.
Besoknya, ada gladi bersih malam grandfinal. Gue dateng pake baju ijo kesayangan gue yang gue pake ke Ngawi lalu, dan gue pake tas Ibu yang ini :

Dasar nggak modal banget, semuanya pinjem punya Ibu.

Pas malem finalnya, cerita lain…

_love.phobia_

1 casciscus:

rza mengatakan...

selamat yaa buat smuanya.,jgan puas dgan ap yg qm raih saat nii