Hi, yaaaaa!!!!! Rasanya kayak udah lama banget, ya gue nggak posting. Habis masih belum ada waktu ke warnet atatu ke tempat hotspotan juga, sih. Ulangan sama remedial test bener-bener menyita waktu gue as much as available.
Well, yang mau gue bagi di postingan kali ini adalah :
Midterm and Remidial Test
Midterm test gue kali ini nggak begitu sukses. Selain ada masalah yang ditimbulkan oleh 123 (ugh!), minggu-minggu itu adalah saat-saat dimana ibu gue nggak ada buat ngedampingin gue belajar. Jadi gue mesti belajar sendiri tanpa bisa tanya-tanya ke ibu, dan harus mendem sendiri masalah gue karena 123 tanpa bisa cerita ke ibu. What a suck week it was!
Ada masalah juga sama Hani. Masa’ ada guru yang bilang kalo nilai-nilai gue akhir-akhir ini turun gara-gara gue deket sama Hani di kelas 2 ini? Wait, they don’t even know that we’ve been having this very best friendship since I was in my first grade! So, she has nothing to do with that! Ini, nih yang kadang gue benci dari guru-guru gue. Mereka nggak kenal gue banget-banget, tapi asal nge-judge aja atas diri gue. Mereka bahkan nggak mau tahu kan kalo gue punya masalah, tiba-tiba aja nyalahin Hani atas penurunan nilai-nilai gue. Nilai-nilai pelajaran gue sampe pertengahan semester ini turun karena banyak masalah. Dari mulai sakit hati sama 123, digangguin cewek psycho yang naksir berat sama 123 *I won’t tell you about that!* dan hhh…masalah sosial antara temen-temen sekolah gue. Semuanya bener-bener bikin gue sempet stress di masa-masa ini. Jadi, ini bukan karena Hani! They’re totally wrong!
Gue dapet empat remidi kali ini di Fisika (it’s been such a bad habits!), PKn (this was the strange one! How could that happened?!), Kimia *I knew!* dan Mandarin. Bener-bener, deh! Mandarin sama PKn yang biasanya gue nggak remidi aja, bikin gue jatuh kali ini. Kayaknya, pas ujian otak gue bener-bener korslet, deh.
But, do you know what’s the best part of these all? Gue masih punya BBC yang bersedia gue curhatin masalah gue dengan banyak sms ke dia. He was the best one ever! He phoned me from Jogja because he just wanted to make sure that I’m alright! That was so cool, wasn’t that?!
I met my BBC
And yesterday, I met him. BBC gue yang selama ini cuma bisa gue liatin fotonya dan gue dengerin suaranya dari jauh akhirnya gue liat wujud aslinya! He was very sweet yesterday! Just like I’ve always imagined before! I can’t tell you how excited I was!
Di Ponorogo kan lagi ada bazaar buku gitu, dari tanggal 30 Okt – 5 Nov. Beberapa hari sebelumnya, gue sms dia seandainya dia di Ponorogo, kami berdua pasti bakal bisa ketemuan. And it just happened that he had an occasion to attend in Ponorogo, so he came home on Friday. Haha! Kebetulan banget grandparents dia and his aunt mau naik haji. Terus dia dipaksa pulang sama neneknya. Jadilah dia pulang, dan kemarin ketemuan sama aku di bazaar buku itu. Uuuuuhhhh…kemarin dia bener-bener persis seperti apa yang gue bayangin selama ini! Physically and personally! He was so gentle to me, and aaaaarrrgghhh…I can’t tell you how nervous I was! Pokoknya, kemarin dia manis banget deh. Dewasa, ngemong, dan selalu punya inisiatif duluan buat ngelakuin apapun dan kemanapun. Buat ngajak ngobrol, buat ngajakin muterin semua stan, pokoknya semua. Kecuali pas saling nyapa. Gue duluan yang liat dia atas informasi dari Hani (thanks a bunch, Han!) jadi gue yang nyapa duluan. Menyapa satu-satunya tempat dimana gue bisa merengek-rengek manja. Menyapa satu-satunya yang bilang gue gede tapi cerewet. Menyapa seseorang yang berharga di hari-hari gue saat ini karena ya, cuma dia yang bisa begitu.
Tapi setelahnya, gue selalu punya ketakutan seperti biasa meskipun kecil banget kali ini. Gue takut setelah ketemuan, hubungan kakak-adik kami berdua jadi renggang. Oh, how I wish that will never happen, God…amin…
I’ve had a great time yesterday
Yeah…gue yakin kalian semua pada tahu kenapa gue bilang begitu. Hehehe…caused by my BBC!
Sayangnya, kakak gue satu-satunya itu nggak bisa lama-lama. Soalnya ada urusan sama keluarganya gitu. Lagian juga dia ke bazaar nggak sendiri. Sama sepupunya, cowok, temen SMP Mita. Jadilah, pupus harapan gue buat bisa balik ke rumah bareng dia…T_T
But, it’s okay. Yesterday was enough for making me smile for the rest of the day. Hehehe…
Sepulang dari sana, gue sama Lya main ke rumah Mita. Hani nggak ikut soalnya dia dijemput duluan sama BBC-nya. Kami minum es rumput laut, terus ngobrol sampe sore. Dan yang paling gue inget dari obrolan kami kemarin adalah :
“Lo berubah agak manja sejak ada kakak lo itu…”
Yah, gue ngerasa juga sih. Tapi…kan emang gue yang paling nggak manja di antara temen-temen gue, bahkan gue dianggap jadi yang paling dewasa. Jadi, mungkin bagi mereka itu perubahan yang mencolok sekaleeee…
Mmmm…emang ada kalanya gue pengen bisa bermanja ria selain sama ortu gue dan satu-satunya orang yang bisa hanya kakak gue itu, BBC gue itu…
_love.phobia_
0 casciscus:
Posting Komentar